Jumat, 19 Mei 2017

Mudik Gratis 2017 Bareng Pemerintah Provinsi Jawa Tengah


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 177 bus gratis untuk memfasilitasi pemudik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama arus mudik 2017. Bus-bus untuk mudik gratis itu akan mampu mengangkut sebanyak 9.123 pemudik asal Jawa Tengah.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Koesdarminto, mengatakan, armada bus untuk mudik gratis itu disiapkan pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak. Mudik dengan bus gratis kembali dilakukan sebagai kepedulian untuk membantu warga Jateng yang bekerja pada sektor informal serta masyarakat kurang mampu.

"Harapan kami, pemudik asal berbagai daerah di Jateng mendapatkan sarana transportasi secara pasti, mudah, aman, dan nyaman. Selain itu, meringankan beban biaya pemudik Lebaran," kata Koesdarminto di Semarang, Rabu, 17 Mei 2017.

Tahun ini, mudik gratis yang disediakan menggunakan dua jenis transportasi darat, yakni, bus dan kereta api. Bus yang digunakan berasal dari bantuan gubernur Jawa Tengah sebanyak 39 bus dengan kapasitas 2.106 penumpang. Lalu, bantuan bupati/wali kota se-Jateng 83 bus berkapasitas 4.267 penumpang, serta bantuan Bank Jateng 55 bus berkapasitas 2.750 penumpang. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Dadang Somantri menambahkan, bus itu akan membawa pemudik dengan tujuan 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Mereka akan diberangkatkan dari area parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pada 20 Juni 2017. 

"Rencananya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang akan melepas perdana pemberangkatan mudik gratis ini,’’ tuturnya.

Untuk pendaftaran calon peserta mudik dengan bus gratis diselenggarakan mulai hari ini di Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Jalan Prapanca II No 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 
Saat mendaftar, calon pemudik harus datang sendiri dan tidak dapat diwakilkan. Mereka juga harus menunjukkan dokumen asli dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) domisili daerah asal Jawa Tengah atau KTP musiman, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan jalan atau boro yang masih berlaku. 
Calon pemudik bekerja di sektor informal, seperti pembantu rumah tangga, buruh pabrik, pedagang asongan, masyarakat yang kurang mampu, dan sejenisnya.

Selain bus, pemudik juga disediakan fasilitas kereta api gratis, yang direncanakan berangkat pada 22 Juni mendatang. Kereta api yang digunakan adalah KA Gajah Wong dengan kapasitas 720 penumpang. 
Ada pula KA Menoreh dengan kapasitas 640 penumpang. Lalu, KA Jaka Tingkir berkapasitas 608 penumpang. Pendaftaran pemudik dengan kereta api dilakukan pada Senin, 22 Mei 2017 mulai pukul 08.00 WIB. Berlokasi di Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Jalan Prapanca II No 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Artikel Terkail

0 comments:

Posting Komentar